Selamat Datang Di Blog Kami

Silahkan Add kami di Facebook, tempat untuk berbaci cerita dan pengalaman tentang persahabatan.

Terima Kasih sudah mengunjungi blog kami...
www.facebook.com/thefastcasteller.

Selasa, 02 Maret 2010

Surat Penawaran Cinta

No. : 014/C/08/03/2005
Hal : Penawaran Kesepakatan

Yth,
Yayang binti Anu

Dengan hormat,

Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 1 Maret 2010

Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 2 Maret 2010 (19:00WIB), saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.

Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.

Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.

Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total.

Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.

Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.

Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.

Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Bakal calon pasanganmu
Sepulang dari kantor, gue mampir ke suatu mall buat beli obat di counter apotik kecil yang ada disitu. Setelah nyerahin resepnya, gue beli rokok ke counter disebelahnya dan kemudian gue duduk santai buat nunggu panggilan untuk pengambilan obatnya.Untuk pengisi waktu, rokok yang baru gue beli langsung aja keluarin dan gue nyalain sebatang. Baru aja jalan tiga isepan, gue udah disamperin sama Security (Satpam) yang ada dideket situ. "Mangap Mas ... eh, maksud saya maaf, rokoknya tolong dimati'in deh. Diruangan ber-AC ini dilarang merokok...", tegor si mas Satpam. Dengan sok merasa lebih pinter gue mencoba untuk membela diri, sebenernya sih maksudnya untuk menutupi malu karena ditegor Satpam "Laah ..., aneh banget peraturan di sini, gue kan beli rokoknya juga disini, di counter yang disitu tuh... kalau gitu disini ya jangan jualan rokok dong...", kata gue kesel tapi penuh percaya diri. Tapi rupanya Mas Security nggak gentar kena gertak, dengan kalemnya dia jawab: "Yaaahh Mas..., asal anda tahu aja nih. Counter apotik itu juga jual kondom, tapi nggak ada yang ngotot pengen make disini ...!!"